Kumpulan Pola Soal Psikotes Untuk Kau Yang Ingin Melamar Pekerjaan
Contoh Soal Psikotes – Hallo sahabatnesia, pernah kah kalian mengerjakan soal psikotes ? Soal psikotes biasanya sering kita temui pada ketika mengikuti tes ujian masuk perguruan tinggi atau pada ketika kita akan melamar pekerjaan. Soal psikotes pada umumnya berupa tes logika, tes deret gambar, tes logika penalaran, soal aritmatika, tes mencocokan suatu gambar, dan yang lain sebagainya.
Hampir semua calon karyawan yang akan di rekrut dipastikan wajib untuk mengikuti tes psikotes. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan atau skill seseorang yang nantinya akan mensugesti posisi kerjanya. Bahkan untuk menjadi karyawan suatu swalayan harus mengikuti tes psikotes ini. Terlebih lagi dengan pekerjaan yang menyangkut nyawa insan menyerupai dokter, perawat, bidan, tentara, polisi, dan yang lainnya.
Daftar Isi Artikel
- Pengertian Psikotes
- Tips Mengerjakan Soal Psikotes dengan Cepat
- Contoh Soal Psikotes Matematika (Aritmatika)
- Tes Logika Penalaran
- Contoh Soal Psikotes PAPI (Perception and Preference Inventory)
- Contoh Soal Psikotes Army Alpha Intelegence Test
- Contoh Soal Psikotes Baum Tree Test (Tes Psikotes Menggambar Pohon)
- Contoh Tes Logika Penalaran / Deret Gambar
- Contoh Soal Psikotes Analog Verbal
- Contoh Soal Psikotes Pauli atau Kraepelin
Pengertian Psikotes
Psikotes berasal dari kata physico yang berarti fisik dan test yang berarti sebuah ujian. Secara istilahnya, psikotes merupakan suatu metode untuk mengetahui hasil kontrol psikologi seseorang dengan memakai alat atau sistem khusus yang hanya sanggup dijalankan oleh jago di bidang psikotes dan sangat paham mengenai huruf seseorang. Hal itu bisa dilihat dari sisi inteligent (kecerdasan), attitude (sikap), personality (kepribadian) dan interest (ketertarikan).
Beberapa rujukan soal psikotes pada umumnya terdapat komponen kata atau kalimat yang mempunyai point penting dalam evaluasi huruf dan kepribadian seseorang. Psikotes sedikit agak lebih berbeda dengan tes potensi akademik atau biasa yang disingkat dengan TPA yang lebih cenderung melihat kecerdasan otak seseorang.
Psikotes tidak demikian, alasannya yaitu tes psikotes ini lebih melihat kepada bagaimana perilaku seseorang memecahkan suatu permasalahan. Makara jangan heran kalau ada teman yang dulunya kurang arif namun bisa lulus dalam tes psikotes ini.
Tips Mengerjakan Soal Psikotes dengan Cepat
Sebelum mengerjakan rujukan soal psikotes, akan lebih baik kalau kau mengetahui terlebih dahulu tips dan cara jitu dalam mengerjakan soal-soal psikotes supaya kau bisa lulus. Berikut ini yaitu beberapa tipsnya :
- Istirahatkan badanmu sebelum mengerjakan soal psikotes. Ingat jangan pernah tidur larut malam atau bergadang. Pagi hari sebelum tes, usahakan makan terlebih dahulu biar otakmu mendapatkan suplai nutrisi sehingga bisa menjadi lebih fokus dan konsentrasi.
- Biasakan semenjak dini untuk melatih otak kau untuk menjawab soal psikotes dengan banyak berlatih dari internet atau dari buku-buku yang sudah teruji kebenarannya.
- Kalau perlu bertanya kepada teman yang pernah mengikuti ujian psikotes biar kita sanggup mengetahui bagaimana citra tes tersebut.
- Ketika kau mengerjakan soal psikotes, baca dan dengarkan dengan seksamaperintah atau intruksi setiap soalnya. Jangan coba-coba mengabaikan perintah dalam soal. Karena ini karenanya bisa fatal hehe.
- Tulis nama kau dengan terang di kolom nama biar hasil tes tidak tertukar dengan penerima yang lainnya. Beberapa bencana ada orang yang terlalu semangat hingga lupa untuk menulis namanya sendiri.
- Selalu perhatikan waktu untuk mengerjakan soal psikotesnya. Jangan terlalu santai dan jangan pula terburu-buru.
Contoh Soal Psikotes Matematika (Aritmatika)
1. Untuk mengerjakan 1 unit rumah minimalist diharapkan waktu 36 hari dengan 12 tenaga kerja. Berapa waktu yang akan dihabiskan bila memakai 24 orang tenaga kerja?
A. 14 Hari
B. 15 Hari
C. 16 Hari
D. 17 Hari
E. 18 Hari
Pembahasan
36 hari = 12 tenaga kerja
x hari = 24 tenaga kerja
36 . 12 = 24 . x
x = 18
Berarti waktu yang dihabiskan bila memakai 24 orang yaitu 18 hari.
Jawaban: E
2. Arya memiliki uang Rp. 4.500.000 dan ia berniat untuk membeli sebuah handycam seharga Rp. 2.500.000 sebelum diskon. Harga diskon handycam tersebut yaitu 20%. Selain itu, Arya juga membelanjakan uangnya untuk keperluan lain sebesar Rp. 1.500.000. Berapa sisa uang Arya ketika ini?
A. Rp. 1.000.000
B. Rp. 1.200.000
C. Rp. 1.300.000
D. Rp. 1.400.000
E. Rp. 1.500.000
Pembahasan
Potongan harga Handycam = Rp. 2.500.000 x 20% = Rp. 500.000
Harga Handycam sesudah diskon = Rp. 2.500.000 – Rp. 500.000 = Rp. 2.000.000
Jumlah belanja Arya = Rp. 2.000.000 + Rp. 1.500.000 = Rp. 3.500.000
Sisa uang Arya = Rp. 4.500.000 – Rp. 3.500.000 = Rp. 1.000.000
Jawaban: A
3. Perbandingan uang Shafira dan uang Citra yaitu 3 : 2. Jika uang Arya dan Enggar berjumlah Rp. 150.000, berapa masing-masing uang Arya dan Enggar ?
A. Rp. 80.000 dan Rp. 60.000
B. Rp. 90.000 dan Rp. 60.000
C. Rp. 90.000 dan Rp. 70.000
D. Rp. 100.000 dan Rp. 80.000
E. Rp. 100.000 dan Rp. 90.000
Pembahasan
Uang Shafira = [3 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 90.000
Uang Citra = [2 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 60.000
Jawaban: B
Tes Logika Penalaran
Soal tes logika budi budi terdiri atas deret gambar baik 2 ataupun 3 dimensi dan lain sebagainya. Yang menjadi evaluasi dalam tes ini yaitu kemampuan seseorang dalam memahami pola-pola tertentu atau kecendrungan dengan melaksanakan prediksi berdasarkan pola gambar tersebut.
Contoh Soal Tes Logika Penalaran
Tips dan Cara Mengerjakan Soal Logika Penalaran
Sebelum kau mengerjakan tes logika budi budi ini, konsentrasikan pikiran kau terlebih dahulu. Hati-hati dan harus teliti dalam mengerjakan soal. Karena bentuk-bentuk yang diberikan hampir serupa walaupun bergotong-royong tidak sama. Jika kau sanggup mengerjakan salah satu goal segerahlah melompat kesoal berikutnya atau kesoal yang lebih gampang terlebih dahulu.
Contoh Soal Psikotes PAPI (Perception and Preference Inventory)
Tes PAPI lebih cenderung kepada tes kepribadian diri, yakni mengungkapkan motivasi, lever energi, gaya kepemimpinan, lingkungan sosial, hubungan sosialisasi, dan temperamen antara sesama karyawan dan atasannya.
Contoh Soal Test PAPI
a. Saya yaitu pemimpin yang baik.
b. Saya selalu mengerjakan pekerjaan dengan teliti.
Tips dan Cara Mengerjakan Soal Tes PAPI
Sebelum kau mengerjakan soal tes PAPI, panitia psikotes akan memperlihatkan aba-aba, menyerupai kau akan diminta untuk menentukan salah satu kecenderungan yang berdasarkan kau ada pada diri kau atau yang paling sesuai dengan sifat yang kau miliki.
Jika jawaban kau yaitu pernyataan yang pertama maka kau akan diminta untuk melingkari tanda panah diatas nomor soal dan begitu pula sebaliknya. Saran saya kau harus menyesuaikan jawaban dengan jenis serta posisi pekerjaan yang kau inginkan.
Contoh Soal Psikotes Army Alpha Intelegence Test
Tes ini terdiri dari 12 soal atau bahkan bisa lebih. Biasanya di kombinasikan dengan deretan angka dan deretan bentuk ruang. Salah satu soal terkadang mempunyai kaitan dengan soal soal yang sebelumnya.
Yang menjadi evaluasi dari tes ini yaitu kemampuan daya serap kau dalam mendapatkan sebuah informasi dan melaksanakan instruksi atau perintah dari atasan dengan cepat dan tepat.
Tes ini juga sering keluar kalau kau melamar ke Bank khususnya pada posisi sebagai Account Ofiicer (AO) ataupun Founding Officer (FO)
Contoh Soal Psikotes Army Alpha Intelegence
Tips dan Cara Mengerjakan Soal Army Alpha Intelegence
Hal yang harus kau lakukan yaitu konsentrasi dengan pikiran kamu. Fokus kepada apa yang dikatakan oleh naratoratau panitia psikotes, lantaran narator tidak akan mengulang instruksi atau perintah tersebut dan waktu yang dipakai sangat terbatas.
Jangan terburu-terburu untuk menjawab, sebelum narator menuntaskan instruksinya. Karena kalau kau tidak fokus kepada instruksi dari narator, maka kau akan kebingungan untuk menjawab soal.
Contoh Soal Psikotes Baum Tree Test (Tes Psikotes Menggambar Pohon)
Tes psikotes menggambar pohon ini terdiri dari kiprah untuk menggambar pohon. Sebelum kau mengerjakan soal psikotes ini, narator akan memperlihatkan kertas HVS kosong dan sedikit arahan mengenai kriteria pohon yang boleh di gambar menyerupai :
- Pohon berkambium
- Bercabang dan berbuah
- Pohon yang berdaun
Kamu tidak diperbolehkan menggambar pohon jenis bambu, pisang, semak blukar, ataupun jenis flora monocotyl dan sejenisnya. Pada umumnya evaluasi tes ini yaitu seberapa jauh tingkat imajinasi kamu, kreatifitas mengenai detail-detail serta ketelitian kau dalam bekerja nanti serta kedisiplinan dan ketanggapan kau dalam memahami perintah yang telah disampaikan.
Contoh Tes Logika Penalaran / Deret Gambar
Untuk tes ini biasanya terdiri dari deret gambar 2 atau 3 dimensi. Tujuannya sama dengan soal deret angka, perbedaannya terletak pada gambarnya saja. Tips untuk menjawab soal menyerupai ini yaitu harus konsentrasi, perhatikan bentuk, dan warna pada gambar. Kamu harus berhati-hati, hal ini dikarenakan terkadang ada gambar yang bentuknya sama, tapi warnanya penuh, atau cuma diarsir atau bahkan tidak ada warnanya.
Contoh Soal Psikotes Analog Verbal
Tes psikotes pada bab ini umumnya terdiri dari 40 soal atau bahkan bisa lebih. Pertanyaannya terkait dengan sinonim, analog, atau antonim dari sebuah kata. Tujuan tes ini yaitu untuk mengetahui kemampuan logika seseorang dalam suatu keadaan atau kondisi serta bagaimana seseorang memahami kondisi alasannya yaitu dan tanggapan dari sebuah permasalahan.
Tips mengerjakan soal ini, kau harus banyak mengetahui kosakata dan mengerti apa artinya. Kamu juga harus sering membaca rujukan soal psikotes kalau kesulitan dalam menghafal alasannya yaitu terkadang soalnya tidak jauh berbeda.
Contoh Soal Psikotes Pauli atau Kraepelin
Ini termasuk tes yang paling ribet. Tes ini menyajikan banyak angka yang disusun secara vertikal dalam bentuk kolom. Cara mengerjakan soal ini sangatlah sederhana, kau hanya diperintahkan untuk menjumlahkan dua angka yang saling berdekatan dari atas hingga ke bawah.
Lalu, hasil dari penjumlahan angka tersebut ditulis di samping diantara kedua angka tersebut. Tujuan tes ini yaitu untuk melihat ketahanan perilaku terhadap tekanan, konsistensi, kecepatan dan juga ketelitian.
Tips untuk mengerjakan soal ini yaitu gunakanlah pulpen jangan pensil. Hal ini dikarenakan pensil bisa sewaktu-waktu patah dan akan menghambat kinerja kau dalam mengerjakan soal. Tes ini sangat membutuhkan waktu yang banyak. Oleh lantaran itu jawablah secepat mungkin yang kau bisa. Usahakan untuk mengendalikan diri biar tetap santai dan tidak terburu-buru.
Nah itulah beberapa rujukan soal psikotes yang sering muncul dalam ujian atau tes masuk kerja dan universitas tinggi. Untuk lebih mudahnya lagi, kau bisa membeli buku rujukan soal-soal psikotes beserta dengan jawabannya lengkap di toko-toko buku terdekat.
Komentar
Posting Komentar